Pedidikan merupakan upaya sadar yang dilakukan orang dewasa, di lakukan secara berkala kepada anak didiknya, guna memperoleh ilmu sesuai degan yang diharapkan, secara terencana yang bertujuan untuk mewujudkan peserta didik secara aktif dan mengembangkan potensi dirinya guna memiliki kecerdasan (intelektual, emosional dan spiritual), berupaya membentuk akhlak mulia dan menumbuhkan keterampilan-keterampilan yang diperlukan. Baik untuk dirinya, masyarakat ataupun lingkungan di mana mereka berada. kena pendidikan merupaka modal dasar dalam menciptaka jiwa-jiwa yang cerdas dan ikhsan, begitu pentingnya pedidikan bagi manusia sampai-sampai para ahli kebijakan sering meng ibaratkan ilmu merupakan cahya yang dapat menyinari dan memberi petunjuk dalam kegelapan, semakin banyak ilmu yang diperoleh semaki terang cahaya yang adihasilkan, dan penulis sendiri punya moto hidup: kewajiban mecari ilmu itu ketika kita lahir sampai meninggal duina dan ijazjahnya batu nisan. Hakikat pendidikan bagi anak mutlak adanya, karena pendidikan merupakan kebutuhan pokok yang harus terpenuhi oleh setiap anak, demi bekal kelak dimasadepanya, serta pendidikkan berdampak begitu besar bagi kelangsungan hajat negara,.
Saat ini kita berada pada zaman dimana kita harus bergerak cepat jika kita ingin terus berada pada arus zaman. Begitu halnya teknologi. Teknologi diadaptasikan pada segala aspek kehidupan, membuat hidup jadi lebih mudah dan meningkatka kualitas seseorang. Kemajuan tekologi dan informasi merupakan salah satu motivasi untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas, hal ini teknologi dan informasi menjadi pendorong masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, karea di era globalisasi saat ini teknologi dan informasi sangat diperlukan dan mutlak adanya, kalo tidak mau dibilang gaptek, sehingga memicu masyarakat untuk mendapatkan pendidika yang layak.
Disuatu sisi pendidikan merupaka tuntunan, tapi disisi lain pendidikan merupakan beban, karena menyekolahkan anak memerlukan biaya yang tidak sedikit, bisa dibilang sangat mahal, dan membebani masyarakat bawah(miskin), mungkin bagi mereka pendidikan yang layak hanya menjadi angan yang tak mungkin tercapai. Dengan pendidikan gratis sekolah dasar di kota bekasi ini khususnya, mendapat tanggapan yang luarbiasa baik dari masyarakat, karena pemerintah telah melepaskan salah satu beban hidup mereka, yaitu masalah pembiayaan pendidikan, hal ini merupakan upaya pemerintah dalam memenuhi kewajiban atas tanggung jawab untuk mengayomi masyarakat dalam hal pendidikan yang layak bagi Mayarakat, melihat tindak lanjut dimayarakat tidak sedikit penulis meliat kegembiraan mayarakat atas adanya program pemerintah sekolah geratis atau dalam celotehan masyarakat ada yang menyebutkan SEGER (Sekolah Geratis) para orang tua dapat menyekolahkan anaknya kembali yang telah lama putus sekolah. Denagan adanya sekolah geratis setidaknya harapan bersama dalam menciptaka generasi muda yang cerdas dan tidak ada alasan putus sekolah demi mencapai martabat masyarakat yang cerdas lewat pendidikan. Dengan pendidikan yang terjadi secara kesinambungan secara otomatis akan tercipta masyarakat yang memiliki tarap hidup yang meningkat/sejahtera.